Dibantu oleh Mbak Yola, aku mengangkat satu dus berisi barang pesanan. Kebetulan Mbak Yola tadi baru pulang kerja, berbarengan dengan kurir yang mengantar datang. Setelah dibawa masuk, aku meminta Mbak Yola menunggu di kursi belajar. Sebagai ucapan terima kasih, aku mengambilkannya sebotol minuman dingin rasa jeruk. “Makasih,” ucap Mbak Yola saat menyambut. Dia langsung membuka tutup minuman dalam sekali putar, kemudian meneguk dalam dua tegukan. “Kalau butuh apa-apa, lo bisa panggil gue. Nggak perlu dikasih ginian juga nggak pa-pa. Senang aja gitu bisa bantu. Kalau lo nggak bisa dekat sama anak lain, lo bisa temenan sama gue. Nggak enak sendirian, apa lagi kalau nggak punya teman ngobrol.” Ada sedikit kekagetan saat mendengar pertanyaan Mbak Yola, tapi aku segera menutupinya dengan seny