"Dimana suami kamu?" Bela menatap curiga anaknya. Dara tak menjawab, bibirnya segaris lurus dengan wajah tanpa ekspresi. "Jawab Mamah!" "Aku kesini mau minta tolong Papah buat kasih pelajaran sama Alden!" Dara tau-tau justru beringsut maju kearah Papah nya. Heri, lelaki paruh baya itu langsung mengecup ujung kepala Putrinya sayang. "Bilang sama Papah, apapun permintaan kamu pasti Papah kabulkan." Kasih sayang Heri ke Dara benar-benar di luar akal manusia normal, bahkan Bela sampai menggeleng tak habis pikir. "Kamu belum jawab Mamah, kenapa kamu kesini sendirian dimana suami kamu?" Bela sejak tadi terus mengulangi pertanyaan yang sama. Membuat Dara akhirnya menjawab karena malas dicecar. "Ada di rumah." "Kenapa kamu kesini sendirian?" "Aku cuma pengen sendirian aja." "Ya Tuhan!" B