Riki mengerjap, terlihat luar biasa terguncang. "A-apa .. Dar?" Cengo nya sangat syok.
Dara menatap takut-takut kearah Riki, tapi tekadnya kali ini sudah bulat untuk jujur pada Riki apapun resikonya. "Selingkuhan gue Om Bagas Rik, gue suka sama Om Bagas."
"P-papah nya Fina?"
Dara memejamkan matanya, mengangguk pelan membuat pekikan dahsyat Riki menguar keras. Riki spontan berdiri tegak, menatap wajah Dara dengan tak percaya.
Kaget? Jangan di tanya!
"Sumpah Dar? Ini tuh ... arrgh!" Riki mengacak rambutnya kasar, terlihat sangat tertekan dan frustasi sekaligus.
Dara meringis tak tau harus merespon bagaimana.
"Kok bisa?" Riki terdengar mulai bisa mengendalikan emosinya. Berusaha tetap tenang.
Dara menggigit bibir bawahnya ragu. "Ya .. bisa lah."
"Maksud gue gak mungkin kan lo tiba-t
