Sudah lebih dari tiga bulan, Fairuz tinggal di rumah orang tua Ahsan. Selama itu pula, keluarga Ahsan memperlakukannya dengan baik. Meski mereka belum bisa menerima kehadiran Fairuz sepenuhnya sebagai calon anggota keluarga mereka, tapi sebisa mungkin mereka tetap bersikap baik padanya.
Arslan yang dulu sangat ramah pada Shanum, berbanding terbalik jika dengan Fairuz. Papah dari Ahsan itu, lebih banyak menghindar meski untuk sekedar berbincang sebentar dengan calon menantunya itu. Entah kenapa, ada rasa tidak suka yang tak bisa hilang di hati Arslan pada calon menantunya itu.
Berbeda dengan Mey, yang memang memiliki karakter yang ramah pada siapa pun. Ia yang sering kali mengajak Fairuz berbincang di rumah. Meski ia pun sama, masih belum bisa menyukai calon menantunya itu sepenuhnya. Ter
