Bab 86. Gamang Beno

1202 Kata

Ratri langsung memeluk Wak Tatang penuh kerinduan saat tiba di rumah Wak Tatang. Pria bertubuh gempal itu lalu menyuruhnya masuk ke dalam kamarnya, berkata bahwa istri dan dua anaknya masih berada di Lembang. Sambil menangis Ratri menceritakan bahwa Keenan membatalkan pernikahannya dengan Dinar. Dia menyuruh Wak Tatang untuk segera membunuh Erina melalui manteranya. Akan tetapi, Wak Tatang mengaku lelah, dan menyuruh Ratri memijatnya dulu. Demi ambisinya, Ratri tentu menurut. Tapi, pijatan berujung nafsu, Wak Tatang ingin b******u, dan Ratri pun mau. “Pernikahan ini menguras pikiranku, Tatang. Dan sekarang malah batal.” “Ya, jangan buru-buru memberi pelajaran. Nanti malah ketahuan, lagi pula perkara gampang untuk membunuh Erina, dia juga sedang sekarat. Aku juga butuh tenaga dan pikir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN