“Saya … sudah punya rencana, kalo sampai Pak Beno dibuat sakit, saya akan bawa Pak Beno ke Jawa, ikut saya saja.” Mata Bik Ndari berkaca-kaca saat bertatapan dengan Beno. “Pak Sur itu sangat baik hati. Persis Pak Beno, terutama dengan keluarga dan sahabat. Saking baiknya Pak Beno ini, Mas Keenan nggak bisa pisah dari Pak Beno. Dia sampai kapanpun nggak bisa lupain dan pasti akan berusaha bertemu lagi dengan Pak Beno. Itu karena Pak Beno baik.” Menyinggung Keenan, Beno jadi tergerak menanyakan soal Keenan, apa dia juga jadi korban tindakan mistis mamanya. “Apa Keenan juga korban?” Bik Ndari mengangguk ragu. “Ini soal mamanya Mas Keenan.” Beno memasang wajah tanya. “Bu Ratri pernah sakit hati sama omongan Bu Rina waktu Mas Keenan dan Pak Beno sekolah di SMA yang sama. Bu Ratri itu senen