Bab 77. Kabar yang Mengejutkan

1072 Kata

Keenan lega saat sudah berada di dalam rumah mamanya. Sedari awal pagi dia bekerja dan tidak memiliki waktu istirahat sedikitpun, terlebih dia juga harus mengantar Dinar pulang. Keenan melangkah menuju kamar mamanya, membuka pintunya sebentar, dan dia merasa senang dan letihnya seketika hilang. Dia melihat papanya yang tidur satu ranjang dengan mamanya. Sudah hampir satu bulan ini mamanya tidak mau tidur satu ranjang dengan papanya, dengan alasan dibuat-buat, merasa jengah dengan papanya. Keenan pun menaiki tangga, menuju kamarnya. Tiba-tiba dia teringat Rara yang menghubunginya, dan dia merasa heran akan pertanyaan Rara, yang menanyakan tentang di mana dia akan menginap malam ini. Langkahnya terhenti di depan kamar Rara, sayup-sayup dia mendengar suara isak tangis di dalam kamar Rara.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN