Helmi Hermawan, adik Hendrian yang terpaut usia lima tahun darinya pulang ke rumah setelah satu tahun mengenyam pendidikan strata dua di luar negeri. Berkat libur semester sekalian mengambil cuti kerja dengan alasan terlalu kangen rumah dan orang tua. Alasan lainnya Helmi ingin tahu seperti apa rupa kakak iparnya. Itu sebabnya rela menempuh perjalanan belasan jam demi bisa melihat langsung sosok istri Hendrian. Setelah turun dari taksi dan menggeret koper sampai depan pintu, Helmi disambut oleh pelukan erat dari Martha, Dinan, dan Hendrian. Mereka langsung mengajak Helmi masuk, membawa ke ruang tamu untuk segera bertukar kabar. Beberapa perabotan rumah tampak beda, tapi kehangatannya tetap sama. Terlihat jelas raut bahagia di wajah kedua orang tuanya, karena akhirnya rasa rindu pada si bu