Untuk pertama kalinya Leoni bertemu dengan salah satu kakak Djenaka, Restu Tyas Wijayakusuma. Kepribadiannya dapat ditebak, supel, integritas, idealis, sopan. Khas anak konglomerat yang dibesarkan dengan pendidikan etika dan budi pekerti. Terlatih, anggun, terkendali. Tutur katanya lembut, tetapi tidak terkesan lugu. Punya pembawaan yang membuat lawan bicaranya merasa nyaman.
“Mau minum apa?” Suaranya terdengar sopan saat memasuki gendang telinga. Leoni akui, gen keluarga ini tidak ada yang mengecewakan. Ibarat kata sudah darah biru, suci pula. “Dje tidak bilang datang berdua. Kukira sendirian seperti biasa, ternyata kamu ikut juga. Salam kenal, ya? Aku mbak Dje yang nomor dua.”
“Air putih saja. Makasih banyak,” ucap Leoni dengan senyum tipis, lalu melanjutkan, “Sebelumnya dia tidak me
