Sudah satu hari keduanya tinggal di villa Bima, tetapi Aura masih murung dan minim bicara. Diaz tahu, pikiran Aura melayang pada orang tua mereka. Anak baik sepertinya jelas merasa cemas, gelisah, dan khawatir saat melakukan kesalahan untuk pertama kalinya. Mungkin kalau bukan Diaz yang membawa pergi, sampai detik ini Aura akan tetap jadi perempuan manis dan penurut di mata semua orang.
Satu-satunya ekspresi yang Aura tunjukkan adalah saat menghadapi laptop, di mana dia sedang mengikuti kursus online. Kebetulan Diaz melihatnya saat baru keluar dari kamar, sehabis bekerja dan melakukan panggilan video dengan Wildan. Ke depannya dia akan work from home untuk sementara waktu, karena tidak bisa meninggalkan Aura seorang diri terlebih ini saat yang tepat untuk memperbaiki apa yang salah sedari
