Seanna duduk di sofa, sementara suaminya menyapu ruang tamu. Bukan bermaksud menjadi bos, tapi mereka sudah bagi tugas. Wilayah yang Seanna bersihkan adalah dapur dan dia selesai lebih awal karena area dapur tidak begitu luas. Ngomong-ngomong, Hendrian tidak pernah mengeluh kalau disuruh. Selalu menurut, jarang menolak. Seanna senang dengan kepribadiannya yang itu.
Punya seseorang yang pengertian adalah suatu keberuntungan. Seanna tidak tahu sudah melakukan kebaikan apa di kehidupan dulu, faktanya sekarang setelah menerima Hendrian secara perlahan, dia jadi lebih banyak bersyukur dibanding mengeluh. Toh suaminya hampir tak bercela, selain usia yang terlampau tua, sisanya oke-oke saja.
Seanna ingin beradaptasi dulu dengan perasaannya. Suka harus dikembangkan lagi ke arah yang romantis, de
