Part 48

1269 Kata

"Buat apa kamu kesini? Cepat pergi aku nggak mau ngeliat kamu!” Namun,bukanya pergi Arion malah menyudutkan tubuh Alana didinding. Alana menghela napas lelah seraya mendongak menatap Arion, matanya tampak berkaca-kaca. “Kenapa kamu selalu seperti ini? Jawab aku! Kenapa kamu selalu bersikap seenaknya tanpa memikirkan perasaanku?!” tanya Alana dengan penuh amarah tangannya mencengkram kerah kemeja Arion seraya terus mengguncang tubuh Arion. Dia melampiaskan semua kemarahannya. Sorot mata Alana sarat akan kekecewaan yang sangat mendalam. Kalian bayangkan saja. Siapa yang tidak kecewa selama ini Arion menyembunyikan rahasia besar tentang masa lalunya. Alana benar-benar tidak habis pikir. Bagaimana bisa Arion tega melakukan semua itu terhadap dirinya. Setelah mengatakan itu, Alana seg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN