“Kita sudah sampai. Ah, gunakan kartu ini jika kamu ingin memesan sesuatu.” Leebin menyodorkan kartu padanya. Melisa segera mengambilnya, lalu turun dari dalam mobil. Leebin juga turun dari dalam mobil.
“Apa kamu sudah membuat reservasi?” Tanyanya pada asisten-nya yang kini sedang berjalan di sebelahnya menuju ke arah pintu masuk.
“Sudah Presdir, mari.” Ucapnya seraya mempersilakan pria itu masuk ke dalam, dari lobi mereka menuju ke arah restoran.
Leebin mengedarkan pandangan matanya ke sekeliling sejenak, dia tidak melihat Melisa. “Semoga dia tidak tersesat.” Ucapnya dengan nada sedikit cemas. Pria itu segera menghubungi para pengawalnya. “Kalian jaga Melisa, jangan sampai kehilangan jejaknya!” Perintahnya dengan nada serius.
“Siap Presdir, kami akan selalu mengawasi Nona Melisa. T
