Kembali berada di dalam ruangan kerjanya, Leebin terpekur dengan berkas di atas meja. Diam-diam pria itu sudah menghubungi Leegone serta kedua orang tua angkatnya untuk hadir di acara pesta pernikahan antara dirinya dengan Melisa. Kali ini dia tidak ingin merahasiakan lagi status yang sebenarnya antara mereka berdua. Harapan Leebin semuanya bisa berlangsung lancar tanpa halangan sama sekali. Pria itu membuka lembaran berkasnya, selesai lembur dia keluar dari dalam ruangan kerjanya lalu masuk ke dalam kamarnya sendiri. Pria itu hampir memejamkan kelopak matanya namun mendadak ponselnya berdering nyarin. Leebin tidak tahu siapa yang sedang menghubunginya. Asistennya juga tidak memberitahukan kalau ada seseorang yang ingin membuat janji temu dengannya atau sekedar membicarakan tentang pek