Leebin berangkat menuju ke perusahaan pria bernama Leegone. Setibanya di sana dia diantarkan oleh seseorang yang rupanya sejak tadi sudah menunggu di lobi. Mereka berdua berjalan menuju ke ruangan Leegone. Beberapa karyawan yang bekerja di sana nampak tercengang, melihat artis yang baru saja merangkak dalam karir perfilman tersebut dan rupanya wajah Leebin benar-benar mirip dengan atasan mereka. Seperti yang diperbincangkan kebanyakan orang selama ini. “Silakan masuk.” Orang tersebut membukakan pintu untuknya, lalu bergegas pergi setelah Leebin masuk ke dalam ruangan. Awal masuk ke dalam ruangan, tatapan mata Leebin jatuh pada sosok yang tengah berdiri dengan bersandar pada meja kerjanya. Senyum mengembang pada bibir Leegone melihat kedatangannya. “Jadi kamu bersedia untuk pergi tes be