Mobil segera meluncur pergi membawa Melisa ke sebuah restoran.
“Kenapa Leebin memintaku ke mari? Bukannya jadwal pria itu padat sekali hari ini?” Tanya Melisa pada dirinya sendiri. Mobil berhenti tepat di depan pintu masuk restoran. Restoran tersebut berada di dalam sebuah resort. Melisa masuk ke dalam bersama dengan seorang pengawal yang sudah ditugaskan untuk menjemputnya di luar pintu masuk.
Melisa mengedarkan pandangan matanya ke sekitar, pengawal tersebut membawanya menuju ke lantai atas restoran. Perlahan wanita itu menaiki anak tangga. “Restoran sebesar ini, kenapa sepi sekali?” Gumamnya antara percaya dan tidak percaya. Batin Melisa Leebin tidak mungkin melakukan reservasi seluruh gedung lalu hanya digunakan untuk bertemu berdua saja dengan-nya! Melisa tetap mengedarkan pandang
