Part 66 Keluhan Erlin

1644 Kata

Usai sarapan bersama, Derent mengantarkan Erlin pergi ke perusahaan di mana Erlin ingin bekerja. Mobil Derent berhenti tepat di depan gedung perusahaan. Derent bersiap turun untuk membukakan pintu, Erlin tiba-tiba mencekal lengannya. “Ada apa?” Tanya Derent dengan tatapan mata tidak mengerti. Derent mengusap tengkuknya sendiri, dia tidak tahu apa yang Erlin pikirkan sekarang. “Mr, yakin? Aku hanya tinggal masuk ke dalam?” Derent mengukir senyum pada bibirnya. Berikutnya pria itu mengangguk, dari sinar mata Derent Erlin bisa melihat kepastian di sana. “Aku akan keluar.” Pamitnya pada Derent. Derent meraih tengkuk Erlin lalu memberikan kecupan pada bibir wanita itu. Erlin turun dari dalam mobil lalu melambaikan tangannya. Lima detik berikutnya Erlin memutar badan, dua wanita yang meru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN