“Apa kamu ingin pergi ke suatu tempat? Kita bisa berbelanja sekaligus makan malam di luar.” Tawar Derent pada Erlin, dia hampir lupa semua persiapan yang Erlin kenakan selalu dia sediakan. Derent belum pernah sekalipun membawa Erlin berbelanja, atau menunjukkan wanita yang dicintainya di depan publik.
Hanya sekali Derent menunjukkan Erlin di depan rekan kerjanya, dan itupun baru-baru ini di Larrose saat pertemuan pemegang saham. Sudah sangat lama sekali Erlin tidak pernah menunjukkan dirinya, sejak Erlin mengambil cuti untuk melahirkan buah hatinya.
“Apakah itu tidak terlalu berlebihan?” Tanya Erlin dengan raut wajah datar.
“Tidak sama sekali.”
Derent maju selangkah ke depan, pria itu melepaskan jas yang dia pakai untuk menutupi kedua bahu Erlin. Derent mengukir senyum pada bibirnya,
