Erlin langsung menarik wajahnya menjauh dari wajah Derent. Derent tahu itu isyarat baginya bahwa Erlin belum ingin berbaikan dengannya seperti hari-hari sebelumnya. Derent tidak marah, malahan pria itu mendahuluinya berdiri. Tanpa bicara atau berpamitan pada Erlin, Derent berjalan dengan langkah lebar menuju pintu. Saat Derent melewati ambang pintu rumah kontrakan tersebut Erlin baru beranjak berdiri dari posisi duduknya lalu berjalan menuju ke pintu. Erlin melihat Derent berjalan kaki menjauh dari rumah kontrakan yang Erlin tinggali. “Mr tidak membawa mobilnya?” Gumam Erlin. Wanita itu bertanya-tanya pada dirinya sendiri seraya menatap punggung Derent. Di sisi lain, Evrina sedang duduk di kediamannya. Wanita itu merasa sudah memenangkan pertempuran. “Ternyata nyali tikus kotor itu h