Melihat Erlin berhenti tepat di depan kontrakan, Derent segera menghubungi pemilik gedung tersebut.
“Iya dengan siapa saya bicara?” Tanya seorang pria dari seberang sana.
“Derent Jake, istriku mungkin sebentar lagi akan menghubungimu. Berikan apa yang dia mau! Jika tidak, aku bisa memastikan esok hari gedung milikmu akan bertukar nama atas namaku!” Usai berkata demikian Derent segera mematikan ponselnya. Derent tetap berdiri di kegelapan. Dugaan Derent benar, Erlin menghubungi pemilik gedung. Tak lama kemudian seseorang datang menghampirinya untuk memberikan kunci.
“Ini Nyonya, kuncinya!” Seru penjaga tersebut dengan tubuh membungkuk hormat.
Sikap hormat dari penjaga yang sama sekali tidak mengenali siapa dirinya. Membuat Erlin seolah berada di kawasan Derent, spontan wanita itu la
