"sayang kamu harus banget ya pulang besok?" tanya Rafael dengan suara manjanya.
Saat ini Davina memang sedang beres-beres baju dan beberapa oleh-oleh yang akan ia berikan untuk bunda dan ayahnya serta mama dan daddynya Rafael juga. Dan sudah berapa kali Rafael bertanya seperti itu.
"Rafael sayang kita kan sudah bahas soal ini kan. Aku harus siap-siap buat kuliah kan? Jadi aku harus pulang duluan. Kita juga gak ketemu semingguan doang kan. Setelah itu kita kan bisa ketemu lagi." Davina berusaha berbicara selembut mungkin agar suaminya ini gak terus merajuk.
"Tapi satu Minggu itu lama. Siapa yang akan nyiapin baju kerja aku? Nyiapin sarapan aku? Dan yang paling penting siapa yang aku peluk saat tidur. Aku kan gak bisa tidur tanpa memeluk kamu." Rafael benar-benar seperti anak kecil berus
