Berulah

1453 Kata

Fakta bahwa dirinya sekarang akan tinggal bersama dengan Gideon, membuat Leena menggebu-gebu ingin memiliki pria itu secepatnya. Ayahnya tidak lagi mengiriminya pesan terror, jaminan juga dari Gideon kalau ayahnya ataupun selingkuhannya tidak akan berani lagi melangkah mendekat pada Leena. Sekarang saja Leena sedang diam-diam mendengarkan percakapan Gideon dengan seseorang di telpon. Katanya, Ayah Leena sudah menjadi perbincangan di kantornya bahwa pria itu melakukan tindak pidana. Leena jadi termenung sendiri, ada perasaan aneh dihatinya. “Kenapa belum tidur?” tanya Gideon mendapati kekasihnya duduk di sofa. “Orang masa kita beda kamar! Aku maunya dipeluk sama kamu tau…,” rengeknya kesal. “Gak bisa, Leena, Abang lagi nahan diri biar kamu gak diapa-apain. Nanti kalau kamu udah sembuh,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN