Hari ini Ara sibuk dengan banyaknya pesanan yang masuk. Elsi juga sibuk membantunya meski kepala perempuan itu masih diperban. Seusai kaburnya Bahtiar tanpa pamit, Ara dan Elsi kerepotan karena kekurangan tenaga. Untungnya kehamilan Ara tidak membuat Ara kesulitan untuk bergerak. Kandungan Ara juga kuat di usia kandungannya yang sudah memasuki bulan ke empat. Sesekali kalau Ara sudah merasa perutnya kram, Ara akan istirahat sejenak. Ara tidak mengharapkan ada suami yang mengelus perutnya dan menenangkannya, semuanya juga sudah selesai. Paska insiden di kantor polisi satu minggu lalu, Ara tidak bertemu dengan Farel lagi. Ara bersyukur kalau Farel sudah menyerah dengan dirinya. Awalnya Ara takut kalau Farel akan terus mengejarnya, tapi ketakutannya tidak terjadi sama sekali. Selama satu mi