Tembakan hebat Shaka.

1500 Kata

Akhirnya, hari yang dinanti itu tiba. Meta, dalam balutan gaun putih lembut yang menghiasi lekuk tubuhnya dengan elegan, kini resmi menjadi istri Shaka. Rona kebahagiaan terselip di wajahnya, meski ada sedikit keraguan di matanya ketika melangkah menuju altar yang sederhana namun sarat makna. Di hadapannya, Abimanyu, ayah Shaka, duduk diam dengan tatapan penuh pertimbangan. Dia tak pernah membayangkan putranya akan menikahi seorang perempuan biasa, karyawan yang bekerja di perusahaan mereka, bukan perempuan dari keluarga terpandang seperti yang ia harapkan. Namun, segala protesnya harus tertelan ketika Shaka dengan tenang mengungkapkan satu fakta yang tak bisa dibantah—Meta sedang mengandung anaknya. Dan dengan satu kalimat itu, semua keberatan Abimanyu pun runtuh, tak bersisa. Setelah u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN