CUTT!!! Suara keras sutradara menghentikan semua aksi di set, namun tidak menghentikan kelelahan yang tampak jelas di wajah Serena. Gadis itu mengusap pundaknya dengan tangan yang terasa begitu berat, seolah setiap sendi tubuhnya berteriak minta istirahat. "Pegal sekali..." keluhnya dengan napas panjang. Tubuhnya terasa dingin dan kaku, mungkin karena sering begadang beberapa hari terakhir. Udara malam yang menusuk dan jadwal padat membuat tubuhnya merespon dengan keletihan yang tak tertahankan. "Kenapa sih dramanya panjang sekali?" Serena melontarkan keluhannya kepada Iwan, sang produser, suaranya menggantung lemah di udara. Di matanya, seolah-olah durasi drama ini tak hanya panjang, tapi juga menggerus setiap energi yang ia miliki. Iwan hanya menatapnya dengan satu alis terangkat, eks