Perasaan Cemburu.

1530 Kata

Hari ini di kantor terasa seperti perang tanpa akhir. Rapat demi rapat berderet, seolah semua masalah perusahaan bertumpuk menjadi satu beban yang tak kunjung terurai. Martin baru saja pulih dari sakit, tetapi kondisi perusahaan masih terombang-ambing, membuat suasana di kantor jauh dari tenang. Regan, sebagai manajer umum, berada di pusaran itu semua—selalu terlibat, selalu harus mengambil keputusan penting, meski terkadang dirinya juga merasa tersesat dalam kompleksitas yang semakin membelit. Di dalam ruangan rapat, diskusi tentang persaingan bisnis menyeruak bagaikan gelombang yang tak kunjung reda. Produk yang dulunya gemilang kini mulai terpinggirkan, terancam oleh inovasi dan agresi kompetitor yang datang seperti badai. Angka penjualan yang stagnan menjadi cermin ketakutan setiap ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN