Ibu Tiri Yang Baik.

1770 Kata

Keadaan di kantor Martin semakin seperti badai yang tak terhindarkan—gelap dan penuh dengan kecemasan. Rumor tentang Martin yang mengalami kecelakaan dan kini terbaring koma, seperti riak di permukaan danau yang tenang, perlahan berubah menjadi ombak yang mengancam seluruh perusahaan. Para pemegang saham, yang dulunya begitu yakin pada kepemimpinan Martin, kini mulai menarik diri satu per satu, seperti daun-daun yang gugur di tengah musim dingin. Ketakutan akan kebangkrutan merasuk ke dalam setiap sudut, menciptakan suasana tegang dan penuh kekhawatiran. Di tengah kegelisahan ini, Regan duduk bersama Sela, wajahnya serius namun tetap tenang. "Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu," ucapnya, suaranya rendah namun tak bisa menyembunyikan kekhawatiran yang tersirat. "Apa itu?" Sela menole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN