Tamu Yang Tidak Di Undang.

1479 Kata

Sore itu, langit di atas sekolah Luna tampak memesona. Awan-awan tipis terhampar bagai selimut lembut, sementara sinar jingga senja menerpa gedung sekolah yang megah, membuat dinding-dindingnya terlihat berkilau keemasan. Sekolah Luna adalah bangunan klasik yang anggun, dengan jendela-jendela besar yang memantulkan cahaya senja, memberikan kesan romantis dan penuh sejarah. Di sekitar halaman sekolah, pohon-pohon tinggi bergoyang pelan diterpa angin, sementara dedaunan hijau membentuk lukisan hidup yang dipadukan dengan warna senja. Regan duduk di dalam mobil, menunggu Luna selesai bersiap. Matanya terus memperhatikan bangunan sekolah itu, tempat yang selalu tampak tenang dan damai—sebuah oasis dari hiruk pikuk kehidupan di luar sana. Tak lama kemudian, Luna muncul dari pintu depan, melan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN