Hubungan antara Sela dan Regan memang tidak jelas, bahkan bisa dibilang rumit. Sela menganggap Regan sebagai keluarga, sosok yang ia percayai dan sayangi layaknya saudara. Namun, bagi Regan, Sela adalah satu-satunya perempuan yang telah mencuri hatinya. Cinta yang Regan simpan dalam diam itu terasa seperti simpul tak terurai, semakin rumit ketika dihadapkan pada kenyataan yang melibatkan perasaan, aturan, dan harapan. "Ibu sudah mengingatkan kamu berkali-kali," ujar ibunya Regan dengan nada lelah, seakan semua peringatan yang pernah ia sampaikan bergaung di udara, namun tak pernah benar-benar didengarkan. Saat ini, keduanya sudah berada di rumahnya Regan, duduk dalam keheningan yang penuh dengan ketegangan yang tak bisa dihindari. Regan, dengan sikap keras kepala yang selalu menjadi ciri

