Setelah sampai di kantor. Sean ingin menggandeng Calista namun dia menolaknya. "Aku tidak mau menjadi perbincangan karyawanmu, jangan menyentuhku, berjalanlah dulu seperti biasa." Ucap Calista. "Jika dilihat karyawanku pun biarkan saja. Jangan dengarkan mereka." Ucap Sean yang bahkan ingin merangkul bahu Calista namun dia tetap menolak. "Bandel sekali bos mesumm ini," omel Calista yang membuat Sean tersenyum miring dan akhirnya jalan terlebih dahulu dengan wajah dinginnya, tidak banyak karyawan yang menyapa Sean karena mereka sangat tau bagaimana bosnya ini yang tidak suka jika disapa atau bahkan ada yang menyentuhnya. "Sepuluh menit lagi, anda ada meting di ruang meting." Ucap Calista secara formal, sebelum Sean masuk ke dalam ruangan. "Tunda satu jam ke depan." Ucap Sean yang membua

