Jeslyn mengerjap-ngerjapkan matanya saat kesadaran kembali ia dapatkan, berusaha menerka di mana dirinya berada dan kejadian apa yang terakhir ia alami. Kamar yang tidak asing membuat Jeslyn tersenyum miris, ingatannya kembali pada kejadian semalam, atau mungkin beberapa hari yang lalu, dia tidak tau sudah berapa lama dirinya pingsan. Lalu, tatapannya kini beralih pada infus yang terpasang di lengan kirinya, membuat dia reflek memegang perutnya dengan raut yang pias, Kern pasti sudah mengetauinya dan mungkin semuanya akan berakhir sangat buruk dan menyedihkan untuk dirinya dan bayinya. Tidak, Jeslun tidak akan membiarkan itu terjadi. Tepat setelahnya pintu terbuka, Kern berdiri di sana dengan nampan di tangannya, membuat tatapan Jeslyn semakin gelisah, wanita itu berusaha du