Jeslyn menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong, menatap ke sisi kanannya di mana Kern masih terlelap, wanita itu mengusap lembut perutnya yang masih rata, kembali teringat ucapan Christy semalam, yang mengatakan, jika stress pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin. Jeslyn tidak ingin hal itu terjadi, walaupun rasa sakit itu masih begitu menyiksanya, luka itu masih basah, Jeslyn harus bisa mengendalikan dirinya, seperti dulu, mengabaikan rasa sakit itu dengan memberi kekuatan pada dirinya sendiri tentang harapan-harapan yang telah disiapkan Tuhan untuknya. Seharusnya dia bisa melakukannya sekarang kan? Perihal luka itu, dia sudah terbiasa mendapatkannya dan merasakannya, seharusnya demi keselamatan bayinya dia bisa sekali lagi mengabaikan luka itu. Te