Hamburg, Jerman, October 2025.
Lima tahun yang cukup panjang bagi wanita itu untuk kembali menata hidupnya yang benar-benar penuh luka. Berusaha menyembuhkan dan kembali merajut asa tentang bahagia tentu tidak mudah. Namun, Jeslyn bersyukur, dia memiliki orang-orang baik dalam hidupnya, Tuhan masih memberikan cahaya setelah hidupnya hancur. Dua cahaya hidupnya yang menjadi tujuan hidupnya membuat dirinya akhirnya bisa melewati semua badai itu dan pelan-pelan bangkit untuk kembali menata hidupnya.
Dalam lima tahun ini, dirinya jatuh bangun untuk berusaha berdamai dengan sang luka yang nyatanya sangat sulit. Axel dan Alle lah yang menjadi penyemangatnya, keduanya lah yang membuat Jeslyn memiliki keinginan kuat untuk itu, dia harus bisa lepas dari segala luka yang membelenggunya dan
