Cinta yang Kau Bawa Pergi - Barra Setelah Samudra pergi, Diva baru menyadari sesuatu. Dia merasa tak asing dengan dokter tadi. Tatapan teduh matanya seperti pernah ia lihat. "Ada apa, Mbak?" tanya Nunik, salah seorang karyawan butik mamanya. "Aku sepertinya pernah lihat dokter tadi." "O, dokter Samudra namanya, Mbak. Ramah dan sopan dia." Sekalipun merasa mengenali, tapi benak Diva menyangkal. Tak mungkin dia pria yang ditabrak mobilnya tempo hari. Pria yang dinantikan teleponnya karena ia harus bertanggungjawab atas kerusakan lampu sein. Namun sampai hari ini, pria itu tak menghubunginya. Diva yang waktu itu buru-buru, tidak sempat mengingat plat nomer mobilnya. "Nanti kalau ibu sudah boleh pulang, telpon saja aku ya. Aku yang akan jemput ke sini daripada kamu ajak naik taksi." Div