Bab 19

1042 Kata

"Jangan makan terburu-buru, nanti tersedak." Barry menyodorkan satu gelas air minum pada Maureen.  Keduanya kini berada di ruang makan, setelah Barry memesan beberapa makanan karena ia belum sempat makan malam. Awalnya Maureen menolak makan, karena dia memang sudah terlebih dulu makan di rumah Ramli. Namun melihat sajian yang tertata rapi di meja makan membuat Maureen tidak bisa menolak begitu saja. "Aku cuman nyicip sedikit aja."  Maureen menerima gelas pemberian Barry, kemudian meneguk air di dalamnya hingga tinggal separuh. "Iya." Barry hanya tersenyum samar, mengiyakan ucapan Maureen. Padahal kenyataanya wanita itu makan lebih banyak daripada dirinya.  Maureen merapikan piring dan gelas kotor dan ia pun membawanya ke dapur. Sebelum Maureen membasahi tangannya untuk mencuci perabot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN