"Apa kamu bilang, makanannya mau di bungkus?!" Seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan Maureen, Ramli mengulang pertanyaannya hingga beberapa kali. "Iya." Jawaban Maureen tetap sama. Bahkan wanita itu tidak lagi memperdulikan tatapan Ramli dan seorang pelayan yang menatapnya aneh. Terlebih Ramli, lelaki itu benar-benar tidak mengerti dengan cara berpikir Maureen saat ini. Bisa-bisanya wanita itu meminta makanan yang sudah tersaji di atas meja untuk di bungkus. Apakah wanita itu pikir mereka sedang makan di angkringan pinggir jalan, jika makanan itu tidak habis maka bisa dibawa pulang? Jangan samakan makan di tempat itu dan di restoran bintang lima. Meski tidak ada yang melarang dan makanan itu bisa dibungkus pulang, hanya saja mereka akan mempertaruhkan gengsi jika hal