Satu Permintaan

1682 Kata

 “Ini yang kauinginkan,” Mario menyerahkan sebuah amplop saat ia datang menemui gadis pujaannya tersebut di kantor Jehan Enterprise. “Kau bisa melihatnya sendiri kalau tidak percaya.” Senyum licik menantang tampak di bibir Mario. Sejenak Rene hanya menatap amplop itu meragu, setelah membulatkan tekad, ia lantas meraihnya dan merebut agak kasar. “Sudah kukatakan, aku tidak bisa begitu saja mempercayai informasi yang diberikan kepadaku. Ini untuk memastikan apa kau orang yang bisa kupercayai atau tidak,” gadis itu memberi alasan atas permintaannya, saat ia membuka amplop tersebut. Rene pernah meminta bukti keculasan Julian kepadanya, dan Mario berkata dia memiliki banyak bukti. Walaupun sempat mengutuk dirinya karena masih meragukan ketulusan Julian kepadanya. Tetapi, Rene harus akui, di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN