Bab 86 | Mengurai Kecewa

2523 Kata

Saki baru saja tiba di rumah setelah dipaksa oleh Safira untuk ikut dengannya hari ini melakukan massage and spa. Sedikit terkejut karena mendapati Dipta ada di rumah sore ini, sudah tiga hari sejak mereka mengobrol singkat malam itu, semuanya masih terasa sama hingga saat ini. Saki naik ke kamar yang diikuti oleh Dipta. “Aku siapkan air hangat ya?” Ucap Dipta saat mereka tiba di kamar. Tanpa diduga pria itu mengecup keningnya singkat, tidak ada lagi candaan maupun godaan yang sering dilontarkan oleh Dipta seperti dulu, senyumnya pun hilang ditelan oleh lautan luka yang tercipta di antara mereka. Jangankan menggodanya, menatapnya lama saja pria itu tidak pernah sanggup. Saat Dipta keluar dari kamar mandi pandangan mereka bertemu. Tidak ada kerlingan nakal seperti yang biasa dilak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN