“Oma nanti mau ajak Keina main ke kolam renang, Keina mau ikut?” Tanya Saki menyerahkan segeleas s**u kepada putrinya itu. Mengusap lembut rambut Keina dan mendaratkan kecupannya di puncak kepala sang putri. “Mau Bunda .. Mau renang dan main perosotan di sana dengan Oma.” Ucap Keina dengan antusias, kedua tangannya mengepal ke udara, bergerak-gerak sambil bersorak dan itu membuat Dipta dan Saki kompak tertawa. “Baiklah, tapi Bunda tidak ikut, ya? Keina dengan Oma saja, iya? Bunda di kafe ya?” Saki seolah mengingatkan anaknya lebih dahulu jika hari ini dia hanya akan main dengan Omanya ke kolam renang. “Oke, Bunda. Tapi tidak mau lama-lama, mau cepat-cepat main dengan Bunda setelah itu.” Ucap Keina mengangguk-angguk mengerti. "Nanti jika tidak ada Bunda, Keina sedih, Keina rindu, mau

