Saki keluar dari ruang dokter obgyn dengan tubuh yang masih gemetar namun tidak dipungkiri hatinya membuncah bahagia walau dia juga diliputi kebingungan bagaimana harus mengungkapkannya pada Dipta. Tangannya menggenggam hasil pemeriksaan juga foto USG bayinya, usia kandungannya sudah sepuluh minggu dan bayinya kembar. Kembar! Saki benar-benar tidak henti bersyukur atas nikmat Allah yang begitu indah untuknya. Penantiannya yang panjang, yang penuh liku dan emosional selama empat tahun ini, hingga semua itu berbuah manis dengan kehadiran dua bayi kembar di rahimnya. Tangannya kembali mengusap lembut perutnya. "Maafkan Bunda ya, sayang. Bunda terlambat menyadari kedatangan kalian. Maaf … Bunda akan memperhatikan kalian dengan lebih baik lagi mulai sekarang.” Ucap Saki dengan air mata ya

