Saki bisa menangkap semuanya, tatapan Dipta yang berubah-ubah sejak obrolan pertama mereka mengenai anak yang kembali dia angkat ke permukaan, bagaimana pria itu yang khawatir saat melihatnya meneteskan air mata sebelum mengucapkan sepatah kata pun, bagaimana tatapannya berubah menjadi lelah saat Saki kembali membawa masalah perihal anak dan bagaimana tatapan pria itu menjadi gelisah dan penuh ketakutan saat Dipta menebak dirinya hamil. Malam itu, semuanya terasa sangat jelas bagi Saki, sedalam apa luka Dipta dan sebesar apa ketakutan itu menyiksa suaminya. Saki akhirnya menyadari, sebesar apa ketakutan itu mencekik Dipta hingga membuatnya langsung menghambur untuk memeluk pria itu sekali pun Dipta terus beringsut dan menjauh, dan baru kali itu Saki merasakan penolakan Dipta, namun dia

