Bab 92 | Jebakan Pertama

2334 Kata

“Siap untuk rencana hari ini, Mba? Sungguh aku tidak sabar. Mba ingat kan beberapa hari lalu saat kita merayakan pesta ulang tahun Saki, bagaimana Mama dan Dipta berterima kasih padaku, karena ide kejutanku untuk ulang tahun Saki itu benar-benar membuat Saki terkesima dan terpukau. Kupikir bagaimana usaha kita selama ini untuk membuat Mama menyayangiku lagi sudah berhasil, Mba. Artinya kita bisa melanjutkan ke rencana yang selanjutnya.” Ayudya menikmati es krimnya dan menatap penuh senyum pada Adam dan Lili yang sedang bermain ayunan tidak jauh dari tempatnya dan Erina duduk. “Kamu benar, tapi bagaimana jika Dipta tidak goyah? Dulu saat rekaman Putri sampai padanya saja, dia sangat teguh pendirian untuk percaya pada Saki.” Ada nada ragu dalam kalimat Erina. Tatapannya sedikit gelisah,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN