Twenty Five

2258 Kata

Senin memang hari yang sibuk. Dan dengan sejumlah kesibukan ini, Satria berharap ia akan sedikit melupakan rasa penasarannya. Dan bertekad melawan semua rasa ingin melihat gadis berperawakan mungil bernama Vivian. Makhluk lemah yang berhasil mengguncangkan ketenangannya. Kembali beramah tamah dengan antrian pasien di rumah sakit, memeriksa para pasien rawat inap, dan mengerjakan rutinitas lainnya. Satria sangat mencintai profesinya. Saat melihat pasien sembuh dan tersenyum kembali membuat ia puas dan ada kebahagiaan tersendiri yang sulit diungkapkan. *** "Ngapain sih chek up lagi, aku kan udah sembuh, Mi?" Bibir Vivian mengerucut, saat ini ia dalam perjalanan pulang dari restoran Mami. Bosan di rumah, akhirnya ia memilih ikut ke restoran. "Sayang, kamu tuh belum sembuh total. Mami pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN