"Ada apa ini?" tanya Naya seraya memaksa untuk masuk ke kerumunan banyak karyawan. Degh Betapa terkejutnya Naya saat melihat ada seorang wanita yang terlihat cukup tua tengah menangis di tengah-tengah banyaknya karyawan Lanc, dan tentunya Naya terkejut bukan karena tidak mengenal wanita itu, justru Naya terkejut karena Naya mengenal pria itu, terlebih Naya melihat kondisi wanita itu yang terlihat acak-acakan. Dengan cepat Naya langsung meminta semua orang agar bubar, dan mereka pun pergi setelah mendengar perintah Naya untuk segera pergi. "Inikah yang dimaksud Uncle Lanc, agar aku bisa menjaga mental ku?" tanya Naya dalam hati tanpa melepaskan kontak mata yang masih terus memandang wanita paruh baya tersebut. "Tak puaskah kamu menyakiti keluargaku selama ini? Kenapa kamu tega melakuka