"Saya tahu, Tuan, ini sudah larut, tapi… Degh "Kamu mengira aku atasanmu…" Naya seketika menghentikan kalimatnya saat menyadari kalau orang yang mengetuk pintu ruangannya bukanlah Lanc. Naya benar-benar terkejut dan juga takut secara bersamaan, karena Naya tadinya sempat mengira kalau orang yang mengetuk pintu ruangannya itu adalah Lanc. Naya jadi menyesal tidak ikut Lanc pulang. Andai saja Naya tahu, kalau pada akhirnya ia akan di pertemukan lagi dengan Niko, Naya lebih memilih pulang dan melanjutkan pekerjaannya besok. Yah, orang yang mengetuk pintu ruangan Naya itu adalah Niko. Mengingat apa yang diinginkan Niko dari Naya, Naya jadi takut, takut Niko akan kembali melakukan hal yang tidak diinginkan oleh Naya. "Niko, untuk apa kamu kesini?" tanya Naya berusaha tetap terlihat san