“Mandi?” tawar Niko yang berdiri di hadapannya yang masih duduk di tepi tempat tidur. Sabine menatap nanar Niko yang sudah siap-siap menyentuh pinggangnya. Lalu dibiarkannya Niko melepas bajunya satu per satu. “Mama Carmen nyuruh Om mandiin kamu,” bisik Niko ke telinga Sabine saat membuka bra Sabine dengan tangannya yang melingkar ke belakang tubuh Sabine. Sabine menelan ludahnya. Dia terperangah. Bibirnya gemetar mengingat mimpi indah barusan. Niko memimpikan Mama Carmen juga ternyata. Sabine sangat tenang saat tubuhnya digendong Niko menuju kamar mandi. “Jangan sedih lagi,” ujar Niko sambil perlahan menurunkan tubuh Sabine ke dalam bath up. Sabine masih diam. Dia hanya tersenyum memandang wajah Niko yang mulai mengusap busa sabun ke tubuhnya. Tidak ada kata-kata terucap setelah

