Cosmo Girl

1314 Kata

“Ampunkan Mama, Sayang. Mama mohon ampun,” ucap Selita di tengah raungnya. Dia terus memeluk Sabine erat-erat. Sabine pun tak kuasa menahan tangis. “Mama sayang kamu, Sabine,” Suara Selita terdengar sangat parau. Sabine tersenyum dalam isaknya. Dia senang sekali. Akhirnya dia mendengar kalimat indah itu juga dari orang yang melahirkannya untuk pertama kalinya. *** Akhyar cukup prihatin dengan kehidupan Selita sekarang yang harus berjuang mati-matian melunasi hutang-hutang kekasih mudanya. Seorang pemuda tampan berkebangsaan Australia. Selita rapuh. Kehilangan suami tercintanya. Lebih menyakitkan, dia harus menelan kenyataan bahwa cinta suaminya sungguh dalam terhadap Carmenita Azhar, hingga maut menyatukan mereka. Selita yang ingin menyudahi kesedihannya akhirnya jatuh ke pangkuan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN