72. Berharap

1186 Kata

Di dalam ruang rapat suasana sangat tegang. Padahal tidak ada banyak orang. Hanya ada Mr. Tan, Lucky, Kenny, Arif dan Anderson. Mereka sedang merembukkan bagaimana caranya menyelamatkan Kirei dari sekapan klien yang kalah saing dengan Kenny. "Apa ada yang punya ide lain?" suara Arif memecah kesunyian serta ketegangan di antara mereka. "Bagaimana kalau kita palsukan dokumen?" usul Lucky membuat Mr. Tan mengangguk-anggukkan kepalanya. "Itu juga ide bagus, kita palsukan dokumen. Kita ajak Presdir Lee bekerja sama untuk memalsukan tanda tangannya di dokumen itu." sambung Mr. Tan. "Bagaimana, Ken?" "Risikonya lebih berbahaya, bagaimana kalau Mr. Chan malah lebih murka dari ini? Kirei dan calon penerus Tan yang menjadi taruhannya. Aku tidak mau peristiwa penculikan ini kembali terjadi dua k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN