"Aku juga tidak tahu kenapa, tapi kayaknya aku salah makan deh." saking tidak tahannya, Rangga memilih membuka kaos polo dan bertelanjang d-a-d-a. "Salah makan? Memang tadi kamu ada makan di luar?" Aletta juga heran, seingatnya Rangga memakan masakannya. "Enggak sih, tapi biasanya aku kalau gerah banget dan merasa panas begini itu salah makan." Rangga mendekat ke arah Aletta. Dia rebahkan kepalanya di atas paha menghadap perut Aletta sambil sesekali menciumnya. Aletta sendiri berpikir keras, apa yang dia masak dan bumbu apa yang dia masukkan ke dalam masakannya. Majalah yang dia baca tadi sekarang sudah tergeletak di atas meja. Tangan kirinya mengusap-usap rambut Rangga sedangkan tangan kanannya menggenggam jemari Rangga yang bertengger di atas perutnya. "Anak Ayah lagi apa di dalam?"