Luna menatap kakaknya dengan mimik wajah tidak percaya. Dia sampai memajukan wajahnya dan membulatkan matanya lebar-lebar. Sungguh sebuah pertanyaan konyol yang seharusnya tidak ditanyakan kakaknya. Sebuah pertanyaan yang semua orang juga sudah tahu apa jawabannya. “Nanya kok kayak gitu. Emang gak ada pertanyaan lain apa ya?” ucap Luna yang kemudian kembali melanjutkan makan malamnya. “Ya kan siapa tau kamu berubah,” sahut Indri. “Nah itu dia, Ma. Siapa tau aja kan dia berubah. Setelah liat Dion yang sekarang berubah banyak.” Bayu setuju dengan pendapat istrinya. “Berubah sih emang. Lebih ganteng dan yang pasti makin tajir duitnya. Tapi buat apa. Itu cuma cassing dia doang. Aslinya mah tetep aja dia nyebelin buanget. Childish parah!” “Kok tau kamu kalo duitnya banyak?” Luna menoleh